Program Persiapan Magang Ke Jepang di SMK PK Budi Perkasa

Bekerja di Jepang menjadi salah satu impian banyak lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Indonesia. Peluang kerja di Jepang terbuka lebar bagi lulusan SMK melalui beberapa jalur, termasuk program magang, skema pekerja terampil spesifik (Specified Skilled Worker/SSW atau Tokutei Ginou). Saat ini Jepang menghadapi tantangan demografis dengan populasi yang menua dan kekurangan tenaga kerja di berbagai sektor. Jepang membutuhkan tenaga kerja terampil dari berbagai jenjang pendidikan, termasuk lulusan SMK.

Program Magang di Jepang adalah sebuah inisiatif yang memungkinkan pekerja dari berbagai negara untuk mendapatkan pengalaman kerja di perusahaan-perusahaan Jepang. Program ini dirancang untuk memberikan pelatihan keterampilan praktis dan pemahaman tentang budaya kerja Jepang. Para peserta magang akan bekerja di berbagai sektor industri, seperti manufaktur, pertanian, perhotelan, dan layanan kesehatan, tergantung pada kebutuhan dan kualifikasi mereka.

SMK PK Budi Perkasa bekerja sama dengan Majime Insan Indonesia membuka "Program Persiapan Magang Ke Jepang". Program ini dilaksanakan selama 3 bulan dengan total jam pembelajaran yaitu 200 jam dan nantinya peserta didik yang mengikuti program ini akan mendapatkan sertifikasi internasional. Sebelum pelaksanaan program, peserta didik melakukan tes fisik, psikotes, dan medical check up. Program ini gratis bagi peserta didik di SMK PK Budi Perkasa. Peserta didik yang mengikuti program ini adalah kelas XII dari semua jurusan yang berjumlah 20 orang.

Program magang ini membantu mengisi kesenjangan tenaga kerja sekaligus memperkenalkan tenaga kerja asing kepada budaya dan teknologi Jepang. Selain itu, peserta magang dapat membawa kembali pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh untuk diterapkan di negara asal, sehingga memberikan manfaat bagi kedua belah pihak.

Gambar 1. Peserta didik SMK PK Budi Perkasa yang mengikuti program

Gambar 2: Proses pelatihan Bahasa Jepang oleh Sensei dari Majime

Gambar 3. Pemantapan Huruf Kana dan Bunpou (tata bahasa dalam Bahasa Jepang)

Gambar 4. Diskusi dan tanya jawab antar peserta program magang